Kamis, 05 November 2009

NOMOR TELEPON KELAS 1 TP4 A

AA : 022-91702567
ADINDA : 08569114474
ADIS : 022-93246408
ALDY : 08987521277
BAMBY : 08996010235
DEDEN : 08996003195
DIANDRA : 08996997465
EVA : 085720202180
EVAN : 08987006145
FITRI : 08986825086
INDIRA : 08973405123
IRA FITRI : 08996051442
LAUVRIEN : 085721113600
LUTHFAN : 08996023506
MELA : 08997159434
MIRA : 081394446717
MIRDZA : 085720572895
NOVI : 08997109690
NURCAHYO : 0899790821
PUTRI : 08987414034
RATNA : 08997117580
RICHARDO : 085722873639
ROBBY : 08986004849
SANTI : 087822282976
SITI : 022-92697435
TESYA : 022-92273895
TRI WULAN : 08996900835
WIKI : 022-92761609
YOGA : 08996000934
YUNI : 085721578715

Laporan Kunjin SCTV 2009 Broadcast 6th

SCTV

SCTV berdiri pada 24 Agustus 1990 Pertama kali mengudara Di kota Surabaya, Jawa Timur. 1998 mulai bertahap pindah ke Jakarta. 1999 pindah dari Jakarta barat, pusat, terakhir Senayan City Jl. Asia Afrika Lantai 19 Jakarta Pusat. 1999 mulai broadcast live dari Jakarta. Sctv juga mempunyai Studi Penta di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat. Sctv memiliki 47 transmmisi di Indonesia tersebar di 240 Kota. 175 juta potensi penonton.
Pada Awalnya SCTV memiliki kepanjangan dari “Surabaya Central Televisi”. 1991 SCTV berganti nama menjadi “Surya Citra Televisi”. Akibat didirikannya stasiun SCTV Bali di Denpasar dan SCTV Surakarta di Surakarta. SCTV di miliki oleh PT Bimantara Citra pada tahun 1990 sampai tahun1996. Berpindah kepemilikan dan di miliki oleh PT Surya Citra Media Tbk (SCM) dari tahun 1996 sampai sekarang.
Induk perusahaan yaitu Mtec yang mempunyai SCM. SCM Punya sctv. Jadi sctv di bawahnya Mtec dan SCM. SCM seperti MMCnya RCTI . Selain memiliki sctv, SCM juga memiliki O chanel jadi sctv dan O chanel Saudara Sepupu. O chanel itu local tvnya Jakarta dan hanya disiarkan Di Jakarta kantor pusatnya di senayan city. Mtec untuk berlangganan mobile televisi. Seperti tv – tv di mobil - mobil mau berlangganan ke Mtec. Tv analog akan pindah ke tv digital kira – kira tahun 2012. Tetapi sctv telah melakukan percobaan menyiarkan secara digital.

Studio Penta SCTV
Lili hamid basuki
Pengelola studio penta sctv
Studio sebagai sebuah sistem artinya yang namanya studio itu bukan hanya bangunan, tapi didalamnya ada perangkat – perangkat yang digunakan untuk berjalanya sebuah operasi produksi kemudian ada juga orang – orangnya yang akan mengoperasikan berjalannya proses produksi tersebut adapula bahwa beberapa kondisi harus melakukan produksi diluar. Bapak Lili juga bertanggung jawab untuk kelancaran siaran diluar sebagai contoh, ada beberapa siaran sctv seperti inbox setiap pagi, playlist setiap hampir sore, lalu beberapa waktu yang lalu, ada music by request yang terkadang dilakukan juga diluar, ada juga music karnaval yang secara rutin tahunan, Hip hip hura yang dilakukan tiap hari minggu atau besok (28/10/09) sctv menayangkan program special yang berkenaan dengan hari sumpah pemuda menayangkan music special langsung dari ancol.
Hal – hal seperti itu pekerjaan diluar pun Bapak Lili bertanggung jawab atas kelancaran Struktur organisasi SCTV di divisi produksi. Bila bicara mengenai produksi TV di Sctv, sebenarnya ada juga yang memproduksi siaran yaitu pemberitaan akan tetapi secara struktur organisasi, pemberitaan berada di luar divisi produksi. Pemberitaan memiliki divisi sendiri yang bermarkas di Senayan City senayan yang ada di lantai 9. Disana juga merupakan 1 sistem ada orang, ada gedung, ada studio, ada alat sehingga proses – proses pembuatan berita bisa berjalan dengan lancar secara umum tidak ada bedanya dengan apa yang ada di studio penta.
Perangkat Alat
 Perangkat – Perangkat Sound system
 Perangkat –perangkat Lampu
Agar penayangannya bisa jelas tertangkap oleh kamera dan bisa pula di dramatisir oleh tata lampu. Maka kita siapkan system lampu yang bisa mengakomodir itu semua.
 Sistem komunikasi
Dalam berjalannya suatu program dibutuhkan komunikasi yang jelas dan tepat deti demi detik, menit demi menit,segment demi segment, sampai akhirnya program itu selesai sangat di butuhkan sebuah system komunikasi yang clear artinya bahwa semua komponen yang terlibat dalam pembuatan program tersebut harus tahu sama tahu. Dan itu hanya bisa di bangun dengan bantuan system komunikasi full duplek. Full Duplek itu adalah Bareng – bareng bicara. Ada juga semi duplek, ada juga yang satu arah kaya harus gantian kaya Halki Talki. Ada juga Simplek. Simplek, yang sini ngomong, sana denger. Kalau komunikasi di system broadcast harus full duplek tidak ada proses menunggu. Jadi siapapun ngomong bisa terdengar oleh semua pihak.
Selain system komunikasi semua tergabung dirangkum dalam control room. Bahwa signal – signal atau hasil – hasil pengambilan gambar dan suara itu terangkum terkirim di dalam control room. Dimana di dalam control room terjadilah suatu proses penggabungan gambar, penggabungan suara,penggabungan lampu, agar semua bisa menjadi sebuah materi produksi yang bisa dinikmati.
Lokasi dan denah studio penta secara detil
Studio Penta Jl. Kebon Jeruk No 66 Jakarta
Lahan Keseluruhan 3000 m
Area Pendukung :
Gudang Berjarak 50m dari Studio dengan luas 800m2
Logistik Berjarak 200m dari Studio dengan luas 100m2

Studio Penta SCTV terdiri dari 3 Studio
Studio 8, 9, dan 10.
1. Loby Studio 10m2
2. Area dalam studio 100m2
3. Studio 8 (on air Program ‘Playlist’ dan ‘Barometer’) 425 m2
4. Studio 9 (Program Teamlo Vs) 700m2
5. 2 Control room untuk melayani 3 studio secara jadwal

Peralatan- Peralatan didalam studio
 6 Buah Kamera
 Seperangkat Sound system
 Lighting
 System komunikasi Full Duplek ( semacam headphone )
 Control room
o Switcher
o Dll
Karyawan (Kru – kru) di Studio Penta
Total Kru 80 orang karyawan tetap dan 40 orang karyawan tidak tetap
1. Bagian Pengelola Studio
Agar studio itu siap di pakai (studio management)
2. Memanagement kru – kru ( Mengkoordinir Crew)
3. Artistik
 Membangun set
 Mendukung talent penampilan talent
 Menampilkan Karakter
 Menyisipkan Wardrobe
 Memperindah Lantai
 Menambah Semacam Ornamen yang lainnya
4. Ruang Logistik ( Storage dan Logistic )
Storage bertugas untuk penyimpanan, pengeluaran, dan penerimaan barang material pembuatan panggung, baju, wardrop.
Logistic bertugas untuk menyimpanan barang – barang untuk siaran.

Stucktur Management SCTV
1. Direktur Utama
a. Direktur Keuangan
b. Direktur sales & Marketing:
i. Departemen Sales
Dertement sales menjual R-Time. Karna di Tv sctv tidak menjualn Produk tetapi menjual R-Time. Jadi, sctv mencari advertiser –advertiser buat mengiklankan di tv.
ii. Departement Marketing
Marketing itu yang membantu sales. Jadi marketing yang menentukan harga-harganya kemudian di jualkan ke sales.
Misalnya, Prime time ready iklannnya dari 6 juta sampai 20 juta per 30 secon. 6juta paling murah itu pada pagi hari saat liputan 6 pagi.
c. Direktur programming
Menentukan Program – programnya. Misalnya yang beli programnya acusiasion dengan programming di jadwalkan, dibantu oleh planning and scheduling. Jadi ada department planning and scheduling dan programming mereka menyesuaikan program – program di simpan dijadwal – jadwalnya bila telah selesai nanti ada divisi trafick yang meyusun iklan dan programnya menjadi satu rundown namanya lock kemudian siap ditayangkan di master control room yang berada disenayan city.

Multi Kamera
Single Kamera tidak repot – repot karena sumber dari 1 kamera. Ini akan menjadi repot jika dalam proses produksi tersebut digunakan lebih dari 1 kamera. Bisa 2, bisa 3, bisa 5, bisa 8, bisa 10, bisa 12, akan tetapi target akhir adalah materi yang di buat harus bisa menjadi sebuah tayangan yang menarik, dan merupakan sebuah bahan yang informatif karna, informasi itu hanya bisa melalui 1 layar kecil. ada yang 14 inch,20 inch, 21 inch, paling besar mungkin 62 inch. Isi dari program tersebut jadi di tuntut sebuah kemampuan untuk merangkai gambar sehingga gambar itu bisa bercerita. Seperti yang SCTV lakukan yang di studio penta ini ada masing – masing studio memiliki 6 kamera, artinya bahwa ada di dalamnya system multi kamera. Lalu hasil dari pengambilan gambar tersebut semua terkirim di Control Room. Di dalam control Room terjadi penggabungan – gabungan gambar yang berada pada switcher. Switcher gunanya untuk menggabung – gabungkan gambar. Sehingga gambar itu bisa menjadi sebuah cerita dan menjadi sebuh informasi yang bisa di terima dengan jelas oleh yang menikmati. Tidak terbayang Apabila Proses switching, Proses pemilihan gambar pada switcher tersebut “ngaco”. Bila komposisi gambar juga belum tetap itu sudah di ambil jadilah sebuah materi gambar yang jelek itu baru satu gambar, kalau semua kamera dilakukan seperti hal tersebut, maka yang ada satu rangkaian gambar yang tidak jelas maksudnya. Disinilah di butuhkan kemampuan untuk merangkai gambar sehingga menjadi gambar yang jelas.
Tata Tertib Crew Production Survices
1. Dia Harus Hadir Baik Program Tepat Waktu
Beda dengan office hour week day senin - jumat dan jam 09.00- 17.00
Kalau disini tidak berlaku bagi pekerja di studio penta
Kalau di bedah tata tertib ini cukup tidak umum biasanya waktu masuk. Bisa masuk jam 8 malam.
2. Menggunakan baju seragam
3. Berpakaian Rapih
4. Bertutur sopan
5. Datang lebih awal saat melakukan pembuatan produksi
Standar Oprasional Prosedur Penggunaan Alat (SOP)
Semua alat sudah di buat sebuah aturan main. Kalau bicara peralatan lebih pada system siaran pengelolaan peralatan ini sebenarnya berada pada divisi teknik. Divisi teknik menugaskan. Mengassign semua kru untuk stay utuk bermarkas di studio penta. Pada saat produksi akan berjalan. Kru – kru dari tehnik inilah yang menyiapkan peralatan tersebut. Berupa kamera, sound system, lampu dan lain - lain
Untuk menjadi sebuah alat yang bisa di pakai. kamera yang sudah di setup sedemikian rupa oleh kru teknik untuk siap di pakai, begitu juga sound system, begitu juga lampu, lanjutannya adalah untuk proses produksi, proses – proses creative itulah yang dilakukan oleh kru – kru produksi survices bahwa cara mengambil gambar seperti apa itu adalah kameraman, lalu memixing sound system sedemikian rupa jadi suatu suara yang bagus itu ada di audioman, atau lampu menjadikan sesuatu gambar yang bagus berdasarkan penataan lampu, berdasarkan warna lampu, FillLight. Production survices juga harus ikut mempersiapkan dalam proses installasi atau pengadaan barang yang dilakukan oleh kru tehnik 2 jam sebelum program tersebut berjalan. Misalnya, Proses white balance, proses setting kamera, atau proses check sound, mengenai distribusi frekuensinya,ataupun focusing lampu, Dan lain – lain. Agar barang itu juga bisa terpakai dengan baik, crew prodaction survices harus mengerti pula cara beroprasinya barang tersebut. Karna bila tidak tahu cara beroprasinya barang tersebut akan rusak.

Standart Oprasional Prosedur (SOP)
Langkah – langkah kerja agar beroprasinya sebuah pekerjaan sesuai yang di standarkan, sesuai yang di tuliskan,yang di bakukan.
Standart Operasional Prosedur Cameraman sebagai kelas paling rendah
Seorang cameramen Senior harus juga melakukan SOP Junior (kelas Paling rendah)
Seorang Junior tidak perlu melakukan SOP cameraman Senior
1. Dia diassign Berdasarkan program pembuatan materi tayang. Penjadwalan itu sudah di berikan kepada yang bersangkutan Satu minggu sebelumnya.
2. Harus sudah tiba di lokasi program maximal 2 jam sebelum program running untuk memastikan kamera sudah siap di pakai. Juga memeriksa
 Memeriksa kaki tripot
 Memeriksa waterpass
 Memriksa ketinggian
 Memriksa jenis lensa yang di gunakan
 Memeriksa kelayakan kabel kamera
 Mengechek komunikasi agar bisa berkomunikasi dengan Control room, TD atu FD.
3. Memeriksa Setting White balance dan black balance sudah berjalan dengan baik atau tidak.
4. Kameraman tidak boleh bocor pada frame gambar.
5. Kameraman Harus bisa menyodorkan gambar yang sudah di sepakati secara bersama antara kameraman, program director, dan produser.
6. Kameraman Harus patuh, tunduk, kepada program director, apapun yang di minta oleh PD dalam pelaksanaan pengambilan gambar tersebut adalah mengacu pada perintah program director.
7. Kamera tersebut ada signal berupa telli light dan rhiten video .teli light itu berupa lampu merah kecil begitu lampu itu menyala program tersebut sedang diambil.
8. Kamera man itu mengerti bahwa gambar itu sedang diambil dari kamera mana . misalnya digunakan 6 kamera saat itu sedang di take kamera 6. kameraman yang sedang memegang kamera 1 ingin mengetahui komposisi kamera 6 seperti apa. Dia mengaktifkan return kamera tellilight. sudah tidak aada pergerakan-pergerakan selain dari perintah director
9. Focus berikut iris sudah pada titk yang diinginkan.

Master control room (ruang control induk)
Di studio penta tidak ada master control room,yang ada hanya control room .
Yang dimaksud dengan master control room hanya ada di senayan city. Jadi semua signal untuk materi tayang SCTV itu masuk ke dalam master control room. Studio penta hanya bagian kecil dari materi tayang yang akan ditayangkan oleh SCTV. di penta sebutannya hanya control room.

Proses penyiaran program TV
Proses penyiaran program TV sangat banyak prosesnya.
Prosesnya:
 Switching
 Rekaman
 Kamera control unit
 Grafis
 Character generator
 Mixing suara
 Dll
Semua terpadu dalam 1 komando melalui fasilitas komunikasi yang dipimpin oleh program director.
Totally, di control room tersebut proses penyiaran program TV itu bisa ada sekitar 12 sampai 15 orang di dalam control room tersebut.

Peralatan dan Fungsi Alat – alat Produksi
1. MCR : Semua sinyal masuk ke MCR
2. Power : Untuk Pembangkitan Listrik
3. Konektor : Untuk Meneruskan ke MCR
4. Dimer : Alat pengatur Lampu
5. Panel : Untuk audio
6. K3 : Cairan kedap suara
7. CCU : - Mengatur intensitas cahaya
- Mengatur Gambar
- Mengatur Warna
8. Music Monitor : Untuk Melayani music – music di floor
9. Mixer Broadcast : Untuk melayani music – music di Control Room
10. Whiplash : Menyimpan data – data dari divisi pendukung
11. Switcher : Untuk Switching gambar atau menggabungkan gambar


Proses Pra dan Pasca Produksi
 Pra Produksi
1. Bagian Operasional : Senayan City
2. Departement Creative : Senayan City
3. Produksi : Studio Penta

 Pasca Produksi
Pasca Produksi oleh divisi produksi bila tapping diharuskan masuk editing
Proses Editing (senayan city lantai 10)
 Dubbing Suara
 Mixing Suara
 Menambahkan Template
 Memotong gambar

Apakah semua acara multi kamera menggunakan 6 kamera ?
Semua itu tergantung shot yang akan digunakan dalam suatu acara
Contoh :
- Musik By Request : 6 Kamera
- Barometer : 5 Kamera
- Ada Gosip : 3 Kamera

Mengapa SCTV banyak menggunakan lip sing pada acara-acara music?
Sctv memiliki beragam format music, karna bisnis permusikan Indonesia yang semakin ketat Sctv menggunakan strategi berdasarkan keputusan Area Kreative.

Jenis Kamera yang di gunakan di studio Penta
-Broadcast Kuality : Philips BTS, Buatan Belanda
Total 12 Kamera